Sony Xperia 1 V adalah flagship terbaru dari Sony yang dirancang untuk para profesional kreatif, terutama fotografer, videografer, dan pecinta multimedia. Sejak pertama kali dirilis, seri Xperia 1 memang selalu menargetkan pengguna yang menginginkan pengalaman sinematik dan kontrol manual yang tidak bisa didapatkan di smartphone biasa.
Dengan desain khas Sony, layar 4K OLED, serta fitur kamera yang mendekati kamera profesional, Xperia 1 V tampil sebagai salah satu ponsel paling unik di kelas flagship. Namun, apakah fitur-fitur tersebut membuatnya layak dimiliki, atau justru terlalu niche untuk kebanyakan pengguna?
Mari kita bahas kelebihan dan kekurangannya secara lengkap.
Spesifikasi Utama Sony Xperia 1 V
-
Layar: 6,5 inci OLED 4K HDR, refresh rate 120Hz
-
Chipset: Qualcomm Snapdragon 8 Gen 2
-
RAM: 12GB
-
Penyimpanan: 256GB (dengan slot microSD hingga 1TB)
-
Kamera belakang: 52MP (wide, OIS) + 12MP (ultrawide) + 12MP (telephoto, 5.2x zoom)
-
Kamera depan: 12MP
-
Baterai: 5000mAh, fast charging 30W
-
Audio: 3.5mm jack, stereo speaker Dolby Atmos
-
Sistem operasi: Android 13
-
Fitur unik: UI Pro Video & Pro Photo, Eye AF, 21:9 aspect ratio
Kelebihan Sony Xperia 1 V
1. Kamera Profesional dengan Kontrol Manual Lengkap
Sony Xperia 1 V menonjol dalam sektor kamera. Bukan sekadar jumlah megapiksel, tetapi kontrol yang ditawarkan. Dengan antarmuka ala kamera mirrorless Sony, pengguna bisa mengatur ISO, shutter speed, white balance, dan fokus manual langsung dari aplikasi “Photography Pro” dan “Videography Pro”. Eye AF (autofocus pada mata) juga membuat perekaman lebih presisi, terutama untuk wajah manusia dan hewan.
Kualitas foto dan video sangat baik, terutama dalam kondisi pencahayaan cukup. Bahkan, berkat sensor Exmor T terbaru, performa low-light meningkat drastis dibandingkan generasi sebelumnya.
2. Layar 4K OLED Sinematik
Xperia 1 V masih menjadi satu-satunya ponsel dengan resolusi layar 4K sejati (3840 x 1644 piksel) dan rasio aspek 21:9 yang sinematik. Ini membuatnya sangat ideal untuk menonton film, mengedit video, dan menikmati konten multimedia dalam format asli.
Kualitas panelnya sangat luar biasa: warna akurat, hitam pekat, dan dukungan HDR10 serta BT.2020 membuat pengalaman menonton terasa seperti di bioskop mini.
3. Desain Premium dan Ringan
Sony mempertahankan desain minimalis dan fungsional. Bagian belakang menggunakan material matte textured glass yang tidak mudah meninggalkan sidik jari dan terasa premium saat digenggam. Dengan ketebalan hanya 8,3 mm dan bobot sekitar 187 gram, Xperia 1 V tergolong ringan dan ramping untuk ponsel flagship.
Sertifikasi IP65/IP68 membuatnya tahan air dan debu, jadi tetap aman digunakan dalam berbagai kondisi.
4. Slot microSD dan Jack Audio 3.5mm
Fitur langka di flagship saat ini adalah kehadiran slot microSD dan jack headphone 3.5mm. Sony mempertahankan keduanya, sangat berguna bagi kreator konten yang butuh menyimpan banyak file dan menggunakan headphone berkabel berkualitas tinggi. Ini menjadikannya pilihan unik di tengah tren flagship modern yang mulai meninggalkan fitur-fitur ini.
5. Kualitas Audio Terbaik
Sony tidak main-main dalam hal audio. Xperia 1 V memiliki stereo speaker depan dengan dukungan Dolby Atmos, Hi-Res Audio, dan DSEE Ultimate. Suara yang dihasilkan jernih, seimbang, dan bertenaga. Dengan dukungan LDAC dan aptX, pengalaman audio melalui headphone Bluetooth juga optimal.
6. Performa Andal dan Efisien
Meski menggunakan Snapdragon 8 Gen 2 (bukan yang terbaru) PEH888, performanya tetap sangat kencang untuk penggunaan harian dan profesional. Dipadukan dengan sistem pendingin baru berbasis vapor chamber, Xperia 1 V tidak mudah panas saat digunakan dalam jangka panjang, terutama saat merekam video 4K atau bermain game.
Kekurangan Sony Xperia 1 V
1. Kurang Ramah Gamer Berat
Meskipun punya performa tinggi, Xperia 1 V tidak memiliki fitur gaming khusus seperti refresh rate adaptif tinggi (lebih dari 120Hz), sistem pendingin aktif, atau software pengatur performa seperti ROG UI. Tidak ada shoulder trigger, dan rasio layar 21:9 kadang tidak optimal untuk beberapa game. Bagi gamer profesional, ini mungkin terasa kurang maksimal.
2. Harga Tinggi dan Sulit Ditemukan
Harga Sony Xperia 1 V berada di kisaran Rp 17 juta ke atas, tergolong sangat tinggi untuk pasar Indonesia. Ditambah lagi, distribusi Sony Mobile tidak seaktif merek lain seperti Samsung, Apple, atau Xiaomi. Sulitnya menemukan unit secara resmi membuat ponsel ini tidak begitu populer, dan harga di pasar pihak ketiga bisa lebih mahal.
3. Fast Charging Ketinggalan Zaman
Sony masih menggunakan teknologi pengisian cepat 30W, jauh di bawah kompetitor yang sudah mencapai 65W bahkan 120W. Pengisian baterai 5000mAh membutuhkan sekitar 90 menit hingga penuh, bukan hal yang buruk, tapi jelas bukan yang tercepat di kelasnya.
4. Kamera Depan Kurang Optimal
Meski kamera belakangnya luar biasa, kamera depan 12MP Xperia 1 V belum mampu menyaingi rivalnya dalam hal detail dan dynamic range, terutama di kondisi minim cahaya. Bagi pengguna yang sering selfie atau video call dalam pencahayaan buruk, ini mungkin terasa sebagai kekurangan.
5. Antarmuka Terlalu ‘Serius’
UI khas Sony cenderung sangat minimalis dan terasa seperti Android murni dengan tambahan aplikasi kamera profesional. Bagi pengguna awam yang lebih terbiasa dengan antarmuka penuh fitur seperti MIUI atau One UI, pengalaman pengguna di Xperia bisa terasa terlalu polos atau bahkan membingungkan.
Cocok untuk Siapa?
Sony Xperia 1 V sangat cocok untuk:
-
Fotografer dan videografer yang butuh kontrol manual tingkat tinggi
-
Pecinta film dan konten multimedia dalam format sinematik
-
Pengguna yang menginginkan audio dan visual terbaik
-
Profesional kreatif yang menghargai desain minimalis dan fitur fungsional
Kurang cocok untuk:
-
Gamer kompetitif yang butuh performa tinggi + fitur gaming
-
Pengguna yang mencari flagship dengan harga terbaik
-
Mereka yang suka antarmuka ponsel penuh fitur dan personalisasi
-
Orang yang mengandalkan kamera depan untuk selfie dan vlog
Kesimpulan
Sony Xperia 1 V adalah perangkat unik yang tidak mengikuti arus mainstream, tapi justru tampil dengan kekuatan di bidang fotografi, video, dan multimedia. Ini bukan ponsel untuk semua orang, melainkan untuk pengguna khusus yang tahu betul apa yang mereka butuhkan: layar 4K sinematik, kamera profesional, jack headphone, dan desain premium.
Dengan harga yang tinggi dan distribusi terbatas, Xperia 1 V mungkin bukan pilihan pertama banyak orang. Tapi bagi Anda yang bekerja di bidang kreatif atau sekadar pencinta teknologi khas Sony, ini adalah salah satu smartphone terbaik yang bisa Anda miliki.